Asal-Usul Bumi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagian alam yang kita diami ini disebut bumi. Sebagai benda alam bumi mengikuti alam pada umumnya. Bumi adalah planet dan seperti halnya dengan planet lain, beredar mengelilingi matahari sebagai pusatnya (hehosentris). Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi. Disamping itu, planet-planet beredar mengelilingi sumbnya disebut retasi. Adanya gerak rotasi pada bumi dan planet menyebabkan timbulnya peredaran siang dan malam pada bumi dan planet-planet. Bumi menempati urutan ketiga terdekat dengan matahari mempunyai atmosfer dan mempunyai sebuah satelit yaitu bulan. Seprti halnya kebanyakan benda langit. Bumi berbentuk bola, meskipun agak cepat pada keduanya kutubnya. Kecepatan itu akibat gerak rotasi mengelilingi sumbunya. Oleh karena itu, jarak pusat bumi terhadap khatulistiwa lebih panjangnya dan pada terhadap kutubnya.
Bumi merupakan planet yang memiliki atmosfer, air dan suhu yang memungkinkan terjadinya kehidupan. Dilihat dari susunannya, bumi kita terdiri atas bagian yang disebut kerak bumi, mantel bumi dan inti bumi. Dari ruang angkasa, bumi kita terlihat sebagai bola yang berwarna cerah, warna cerah ini adalah sebagai akibat dari pantulan cahaya oleh awan yang menyelebungi bumi.
Bumi merupakan planet paling istimewa karena didalamnya terdapat sumber kehidupan yang tidak dimiliki oleh planet lain didalam alam semesta ini sehingga banyak makhluk hidup yang banyak mendiaminya, tidak terkecuali kita. Bumi sebagai tempat tinggal manusia memiliki keterbatasan daya dukung. Agar bumi tetap memiliki daya dukung yang tinggi dan stabil, perlu dijaga keseimbangannya. Keseimbangan di bumi ini, semua makhluk hidup pasti menggunakan materi dan energi, maka hal ini patut dibicarakan dan lebih jauh lagi. Makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi beraneka ragam, tetapi secara garis besar mkhluk hidup dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan dan hewan.
Asal-usul hidup itu banyak dibicarakan para ahli, ternyata dari adanya bermacam-macam pendapat. Justru berhubungan dengan aliran mekanisme pertanyaan mengenai asa-usul hidup ada yang merumuskan: dapatkah yang hidup itu muncul dari yang tidak hidup? Kalau aliran mekanisme itu diterima dengan konsekwensi maka haruslah pertanyaan di atas itu dijawab dengan cara positif.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asal-usul bumi?
2. Bagaimana mengetahui struktur bumi?
3. Bagaimana asal-usul kehidupan di bumi?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui asal-usul bumi.
2. Untuk mengetahui struktur bumi
3. Untuk mengetahui asal-usul kehidupan di bumi
D. Manfaat
Adapun secara praktis makalah ini dapat memberikan manfaat pada berbagai kalangan antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan sebagai input yang sangat penting tentang temuan ilmiah dan koleksi perpustakaan yang dapat dijadikan referensi pengajaran dan perbandingan.
2. Bagi Penulis, bahwa hasil penelitian ini akan menjadi salah satu pengalaman dan pemahaman guna lebih memperluas dalam hidup bermasyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ASAL-USUL BUMI
1. Sejarah bumi
Teori-teori adanya, munculnya serta perubahan menyangkut hal-hal yang sama untuk bumi kita, jadi bumipun berubah. Perubahan bumi lebih banyak kita ketahui, karena bumi ini tempat kita hidup. Penyelidikan ilmu tentang bumi sudah banyak. Dalam rangka ini kita menerima adanya sebagai realitas, realitas yang bersejaran. Perubahan bumi meninggalkan bekas berupa lapisan-lapisan[1]
Bentuk bumi adalah bulat dengan penempatan pada kutub-kutubnya, hal ini karena pengaruh rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya[2]
Pada jaman dahulu kebanyakan orang percaya bahwa bumi itu datar. Namun, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, orang makin menyakini bahwa sebenarnya bentuk bumi itu bulat[3]
Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa bumi kita bulat adalah sebagai berikut:[4]
a. Jika kita berdiri di tepi pantai dan memandang ke laut lepas, kemudian melihat sebuah perahu layar menuju kita, maka yang tampak mula-mula adalah ujung tiang kapal. Sedikit demi sedikit tampak layarnya yang mengembang laslu yang terakhir tampak badan kapal.
b. Jika kita di dermaga, pemandangan kita mengikuti kapal layar yang berangkat berlayar ke tengah laut, mula-mula tampak mulai dari ujung tiang layar sampai badan kapal. Setelah kapal berlayar jauh kea tengah laut,badan kapal mulai tidak tampak. Kemudian, sedikit demi sedikit mulai dari layar bagian bawah mulai tidak nampak. Yang tampak terakhir adalah ujung kapal. Akhirnya, seluruh bagian kapal tidak tampak seperti ditelan bumi.
2. Umur bumi
Asal-usul kapan bumi lahir serta beberapa umur bumi seperti asal usul planet kita. Maka untuk menghitungnya banyak para ahli sera teori-teori yang mengemukakan bumi lahir.
Teori-teori tersebut antara lain adalah sebagai berikut :[5]
a. Teori Sediment
Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan sediment yang ini membentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan lapisan sediment rata-rata yang terbentuk setiap tahunnya dengan memperbandingkan tebal batuan sediment yang terdapat di bumi sekarang ini, maka dapat dihitung umur lapisan kerak bumi. Berdasarkan perhitungan semacam diperkirakan bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.
b. Teori kadar garam
Pengukuran usia bumi berdasarkan perhitungan kadar garam di laut. Diduga mula-mula air laut itu berair tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam alam ini, maka air yang mengalir dari darat melalui sungai ke laut membawa garam-garam. Keadaan semacam seperti itu berlangsung terus menerus sepanjang abad. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam setiap tahun, yang dibandingkan dengan kadar garam saat ini, yaitu kurang lebih 320, maka dihasilkan perhitungan bahwa bumi telah terbentuk 1.000 juta tahun yang lalu.
c. Teori Termal
Pengukuran usia bumi berdasarkan perhitungan suhu bumi, diduga bahwa bumi mula-mula merupakan batuan yang sangat panas yang lama-kelamaan mendingin. Dengan demikian massa dan suhu bumi saat ini, maka ahli fisika bangsa Inggris yang bernama Elfis memperkirakan bahwa perubahan bumi menjadi batuan yang dingin sangat panas pada permulaannya memerlukan waktu 20.000 juta tahun
d. Teori Radioaktivita
Dengan mengetahui perbandingan kadar unsur radioaktif dengan unsur hasil peluruhan dalam suatu batuan dapat dihitung umur batuan tersebut. Misalnya, 1 garam u 238 meepunyai waktu paruh 4,5 X 109 tahun, melu7ruh menjadi 0,5 gram u 235+ 0,0064 gram he dan 0,436 gram pb 206, seperti contoh tersebut, maka umur batuan sama dengan paruh U 238, yaitu 4500 juta tahun. Berdasarkan perhitungan seperti tersebut, dapat disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5 sampai 7 ribu juta tahun.
Saat ini umur bumi tidak hanya diketahui berdasarkan teori-teori tersebut, melalui batu-batuan yang terdapat di bermacam-macam penjuriu bumi kita, dapat diketahui umur bumi dengan agak terliti. Lama sekali umur bumi hanyaa dapat diperkirakan dalam perbandingan, artinya, satu lapisan yang lain. Tetapi sekarang dapat ini dan agak teliti. Diadakan tanpa perbandingan. Artinya, satu lapisam lebih tua yang lain. Tetapi sekarang dapat ini dan agak teliti diadakan tanpa perbandingan. Umur absolut kata orang dalam ilmu geologi. Adapun pendapat, yang merupakan kesimpulan para ahli, mengatakan bahwa umur bumi itu ada kira-kira 3,5 milyar tahun [6]
Batuan yang tertua di bumi kira-kira berumur 3,8 milyar tahun merupakan pendapat tentang terjadinya tat surya yang paling mutahkir. dalam hal ini geologiawan berpendapat bahwa sesungguhnya bumi juga setua itu pula (3,8 milyar tahun)[7]
Namun saat ini, ilmuan lebih banyak yang sepakat bahwa alam semesta ini telah berumur 12 milyar tahun. Menurut Setepher Haeking dan rekannya pakar matematika dan fisika Sambridge, Neil Turok menjelaskan bahwa besarnya ala semesta ketika mulai terbentuk kemungkinan tidak lebih terbentuk kemungkinan tidak lebih dari sebutir kacang polong hingga terjadinya ledakan hebat yang mengakibatkan terbentuknya alam semesta 12 milyar tahun yang lalu.[8]
3. Munculnya bumi
Sudah lama diketahui, bahwa bumi kita itu merupakan salah satu benda alam yang sekitar mengelilingi matahari. Dengan planet-planet yang lain bumi kita itu planet juga, dan sebagai planet ia mempunyai pengawal satelit, yaitu bulan dan lain-lain.
B. STRUKTUR BUMI
Bumi diselimuti oleh gas yang disebut atmosfer. Pada permukaan bumi terdapat lapisan air yang disebut hidrosfer. Bagian bumi yang padat terdiri atas kulit (kerak) atau litosfer dan bagian inti disebut centrosfer.[10]
a. Lithosfer dan centosfer
Lithosfer tebalnya hanya kurang lebih 32 km (32.000 m) dan merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia yang berupa benua-benua dan pulau-pulau sebagai tempat tinggal.ketebalan lithosfer tidak sama. Bagian tebal berupa benua setebal 8 km, bagian tipis berupa dasar laut yang dalam setebal 3,5 km dan terdiri atas lapisan sebelah atas, terdiri dari silikun dan alumuium dengan berat massa (BM) rata-rata 2,65 dan lapisa sebelah dalam, terdiri dari silicon dan magnesium dengan BM 2,9
di bawah lithosfer terdapat centrosfer yang dapat dibagi atas:
1) Bagian paling dalam yang disebut inti dalam
2) Bagian inti luar yang disebut inti luar,dan
3) Bagian mantel; BM inti bumi = 10,7
b. Hidrosfer
Hidrosfer tidak sepenuhnya menutupi seluruh permukaan bumi, tetapi hanya 7,5% yang meliputi lautan, danau-danau, dan es yang terdapat pada kedua kutup. Kedalaman laut rata-rata 4.000 yang ter dalam adalah di dekat pulau guan dengan kedalaman 11.000 m
Hidrosfer mempunyai pengaruh yang besar terhadap atmosfer karena air yang menguap akan membentuk awan, yang selanjutnya menimbulkan hujan, kembali ke laut lagi. Siklus air semacam itu berlangsung berabad-abad.
c. Atmosfer.
Atmosfer merupakan lapisan gas yang menyelubungi bumi, yang dalam kehidupan sehari-hari disebut udara. Tebal atmosfer sebesar 4.800 km, terhitung drai permukaan air laut. Bagian bawah 0,013ndan semakin ke atas semakin kecil sampai mendekati 0
Atmosfer di bagi tiga bagian, yaitu:
1. Trosper
Lapisan setebal 16 km ini, pada daerah khatulistiwa hingga hanya 8 km pada kuktub-kutub bumi
2. Stra tosfer
Lapisan ini mulai dari 16 km sampai 80 km di atas bumi. Suhu rata-rata sekitar- 35 C
3. Lonosfe
Lapisan ini terdapat diatas 80 km dengan tekanan udara sangat rendah sehingga semua partikel terutai menjadi ion-ion.
C. ASAL-USUL KEHIDUPAN DI BUMI
1) Teori asal-usul kaehidupan
Teori utama tentang asal-usul mahkluk di bumi yaitu: [11]
1. Teori Evolusi Kimia
Ahli biokimia berkebangsaan rusia (1894) A.L.Oparin adalah orang pertama yang mengemukan bahwa, asal mula kehidupan terjad bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi serta atmosfernya. Tahun
2. Teori Kosmozoa
Arrhenius (1911) menyatakan kehidupan pertama di mulai dari spora-spora kehidupan, yang bersama-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari suatu tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari. Tetapi tidak memperhitungkan adanya temperator yang begitu dingin dan juga sangat panas dan sinar-sinar yang mematikan tang terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmos, sinar ultraviolet dan sinar infra merah
3. Teori Generatio Spontance atau Abiogenesis
Pada zaman Aristutelis lebih dari 2.000 tahun yang lalu, muncul konsep, kehidupan berasal dari benda mati , Teori ini kita kenal dengan nam generation spontania atau Teori Abiogenisis contoh orang yang percaya Abiogenesis adalah nedham, seorang ilmuan Inggris. Pada tahun (1700), nedham melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah sela beberapa menit. Lalu menutup botol dengan tutupan dari gabus. Setelah beberapa hari ternyata tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut. Oleh kareba itu nedham mnyatakan, bahwa bakteri berasal dari kaldu.
a) Percobaan Fancasco Redi
Francesco redi (1668), seseorang fisikiawan Italia merupakan orang pertama yang melakukan penelitian yang membantah Teori generatio spontanea. Dia melakukan serangkaian penelitian menggunakan daging segar. Redi memperhatikan bahwa ulat akan menjadi lalat dan lalat selalu terdapat tidak jauh dari sia-sia daging. Pada penelitian redi menggunakan 2 kerat daging segar yang diletakkan dalam dua wadah.
Wadah yang satu ditutupi kain yang tembus udara dan yang satu tidak di tutupi. Saetelah beberapa hari, pada daging yang tidak tertutup mulailah keluar belatung-belatung. Tujuan redi adalah untuk menjelaskan bahwa setiap mahkluk hidup perlu asal-usul dari mana dia berasal telur (omne vivax ex ovo).
b) Percobaan spantlanzani
Pada tahun 7765, seorang biologiawan Italia yang bernama Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan perlawanan dengan teori Nedham. Spallanzani menyatakan bahwa Nedham tidak merebus tabung cukup lama sampai organisme terbunuh dan nedham juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sekali sehingga semua organisme yang masuk dan tumbuh.
c) Percobaan louis Pasteur
Akhirnya seorang biologiawan bernama Louis Pasteur pada tahun 1864 merlakukan percobaan menggunakan tabung berleher angsa. Pateur merebus kaldu hingga mendidih kemudian mendiamkannya. Setelah sekian lama, ternyata tidak ada bakteri yang tumbuh. Namun setelah Pasteur mematahka leher tabung angsa tersebut air kaldu didalam kaldu itu kemudian ditumbuhi oeh mikroba. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan juga berasal dari kehidupan (omne vivum ex vivum)
Berdasarkan hasil-hasil percobaan ilmuan diatas maka muncullah teori biogenesis atau makhluk hidup. Janpir semua ahli biologi sepakat terjadi di muka bumi ini, tidak diluar bumi. Mereka menemukan makhluk hidup bersel satu sebagai pemula kehidupan yang kemudian terjadi evolusi organik menjadi organisme bersel banyak. [12]
2) Apakah hidup itu?
Dalam menjawab pertanyaan ini,para pakar terpecah menjadi dua, yatu: [13]
a. Pandangan Materealisasi
Mengatakan bahwa hidup itu sebenarnya tidak ada. Hidup hanyalah manifestasi dari proses yang terjadi pada materi
b. Pandangan vitalisme
Mengatakan bahwa materi dan hidup itu terpisah. Artinya materi ada, hidup pun ada.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banyak teori yang mengungkapkan kapn bumi lahir. Mulai dari perhitungan tebal lapisan yang membentuk batuan. Perhitungan kadar garam dilaut. Perhitungan suhu bumi saat ini ada yang berpendapat bahwa unsur bumi saatini 3,5 milyar tahun atau 3,8 tahun. Sedangkan struktur bumi terdiri dari lithosfer dan centrosfer, hidrosfer, dan atmosfer (trofosfer, stratosfer, ionosfer)
Kehidupan dibumi juga banyak teori-teori yang mengungkapkan asal-usul kehidupan. Mulai dari teori revolusi kimia. Teori kosmosua dan teori generation spontania atau aboigenis atau makhluk hidup.
DAFAR PUSTAKA
Edi Susanto, Buku Alamiah Dasar, (Pamekasan pers, 2006)
Jasim, Maskoiri, 2005 Ilmu Alamiah Dasar, PT.Raja Grafinda Persada, Jalarta
Hidayati, Nur, dan Mawardi,2007, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar, Pustaka Setia.Bandung
Poedjawijatma, Manusia dengan alamnya (filsafat manusia), (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 1987)
Istamar Syamsun, dkk, Biologi 2000, (
Roemiawi, Teori Asal-Usul Kehidupan, http: // www. Crayon pedia. Org/trw/Teori-Asal-Usul, kehidupan-12.2, diakses tanggal 16 oktober 2008
Nur Agustinus, Ketika Bumi Belum Berbentuk dan kosong (3), http: // www.e Group. Cor / list / milis- Spiritual, diakses tanggal 16 Oktober 2008
Tim Penulis Naskah, Kharisma, (Solo: CV. Haka Mt, tt)
Hilman sekawan, Fisika 2A, (
Suratmo. IPA 4, (
[1]Poedjawijatma, Manusia dengan alamnya (filsafat manusia), (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 1987), hlm.30.
[2] Tim Penulis Naskah, Kharisma, (Solo: CV. Haka Mt, tt), hlm.51
[3] Hilman sekawan, Fisika 2A, (
[4] Suratmo. IPA 4, (
[5] Maskoini Jasim, ilmu alamiah dasar, (
[6] Poedjawijatna, Manusia Dengan Alamnya (filsafat Manusia ),(
[7] Mawardi dan Nurhidayati , ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar, (
[8] Nur Agustinus, Ketika Bumi Belum Berbentuk dan kosong (3), http: // www.e Group. Cor / list / milis- Spiritual, diakses tanggal 16 oktober 2008.
[9] Poedjawijatra, Manusia dengan Alamnya (filsafat Manusia ), (
[10] Maskoiri Jasid, Ilmu Alamiah Dasar, (
[11] ™ Roemiawi, Teori Asal-Usul Kehidupan, http: // www. crayon pedia. Org / trw / Teori-Asal-Usul, kehidupan-12.2, diakses tanggal 16 oktober 2008.
[12] Edi Susanto, Buku Alamiah Dasar, (Pamekasan pers, 2006)hlm.22.
[13] ™ Istamar Syamsun, dkk, Biologi 2000, (
Tidak ada komentar:
Posting Komentar