Oret - oretan
”Rumah Berkata Padaku” JanganTinggalkan Aku
di Sinilah Tersimpan Masa lalumu
”Jalana Berkata Padaku” Ikutlah Dengan ku
Karena Akulah masa Depanmu.
(S. Hadi)
kita masih terlalu dini Untuk Mengatakan Menyerah
Kita Masih Terlalu Muda Dalam Peranan Hidup Ini
Jadi Tidak Ada Kata Akhir Dalam Mencari ilmu
(S. Hadi)
Bersemangatlah Putra Putri Bangsaku Dalam Mencari Ilmu Ingatlah Anak Adalah Harapan Orang Tua
Tidak Ada Yang Lebih Brharga Bagi Mereka Kecuali Senyuman Manismu Mendapatkan Gelar Sang Juara
(S. Hadi)
Pakaian Adalah Akhlak
Copotlah Pakaianmu
Maka Engkau Kehilangan Segala Macam Harkatmu
Sebagai Manusia Pakailah
Yang Membuat Manusia Bernama Manusia
Pakaian Adalah Pegangan Nilai Landasan Moral
Dan Sistem Nilai
(S. Hadi)
SAHABAT LAMAKU
Oh ... sahabat lamaku
Walau kita tidak berjumpa
Sekian lama
Janganlah kau melupakanku
Biar dunia menghalangi
Persahabatan kita takkan hilang
Oh ... sahabat lamaku
Kau menjadikan aku berdaya lagi
Di saat aku sedih
Kau datang menghiburku
Memberikan semangat dan sejuta harapan
Sehingga ku bersemangat menjalani hidup ini
Walau ku pernah sakiti hatimu
Kau slalu membukakan pintu maaf untukku
Dalam hati yang paling dalam aku mengucapkan
”Terima kasih shobat”
(S. Hadi)
TAUBAT
Kucampakkan butiran-butiran kantuk
Yang mengganjal kelopak
Kuraih nirmala suci
Buah dari kebaktian hati tiada batas
Jauh di belakang matahari
Dengan tertatih
Aku gumam berharap
Di antara bibir-bibir yang kering
Di sela malam tasbih yang terus terangkai
Membakar kesombongan yang hitam
Di sini ...
Di kerapuhan hati yang kian hancur
Sujudku meneguk sunyi
Dalam keheningan malam yang bisu
Ku tinggalkan keangkuhan dunia yang dusta
(S. Hadi)
ILUSI HATI
Api tersulut dalam hati nurani yang membara
batin terucap selalu dalam zkikir
menari tiang-tiang diri yang lama kutinggalkan
perasaan gundah tersiram lagu-lagu zkikir hati
menebar dalam keyaqinan
laksana pohon rindang yang terhempas udara sejuk di pagi hari
hati lahir dari kalimat syahadataini di besarkan dalam sholat lima waktu dan aku puaskan hati demi kesucian hati.
(S. Hadi)
JIWAKU
Mengapa diriku….?
Kau tempuh jalan yang tak pasti
Tujuanmu tiada harapan
Kegelisahan-mu tiada sebab
Tanyalah pada alam
Yang setia menemanimu
Akankah engkau merasa tenang
Dalam kekacaun yang engkau hadapi
Carilah keinginanmu
Dalam setiap munajatmu
Ingatlah masa lalumu
Sebagai renungan hidupmu
Jiwaku.................!
Maafkan aku
Ku tak dapat membebaskanmu
Hanya dia-lah harapan sejatimu
Yang selalu membimbingmu
(S. Hadi)
RINDU MENANTI
Angin Malam Gersang
Debu-Debu Berterbangan
Laksana Buih-Buih Yang Berhembus
Diantara Padang Pasir Kerinduan
Kerinduan Akan Hadirmu.......
Kerinduan Akan Kedatanganmu.......
Sanggupkah Batu-Batu bisu Itu
Mendengar Tangis Akan Rinduku
Dapatkah Pohon-Pohon Kaktus Itu
Mencari Keberadaanmu
Atau... Haruakah Aku Berbisik Pada Angin
Agar Dia Membawa Rinduku Berdir Dihdapanmu Ini
(S. Hadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar