SOCRATES
Ajaran bahwa semua kebenaran itu relatife telah menggoyahkan teori-teori sains yang telah mapan,mengguncangkan keyakinan agama.ini menyebabkan kebingungan dan kekacauan dalamkehidupan.inilah sebabnya Socrates harus bangkit.ia harus meyakinkan orang Athena bahwa tidak semua kebenaran itu relative;ada kebenaran yang umum yang dapat di pegang oleh semua orang.sebagian kebenaran memang relatif,tapi tidak
semuanya.sayangnyam,Socrates tidak meninggalkan tulisan.ajarannya kita peroleh dari murid-muridnya,terutama plato.kehidupan socrate(470-399 SM)berada di tengah-tengah keruntuhan imperium Athena.tahun terakhir hidupnya saempat menyaksikan keruntuhan Athena oleh kehancuran orang-orang oligarki dan orang-orang demokratis.di saekitarnya dasar- dasar lama remuk,kekuasaan jahat mengganti keadilan di sertai munculnya penguasa-penguasa politik yang menjadi orang-orang yang sombong di bandingkan dengan sebelumnya.
Pemuda-pemuda Athena pada masa ini dipimpin oleh doktrin relativisme dari kaum sofis,sedangkan Socrates adalah seorang penganut mural yang absolute dan meyakini bahwa menegakkan muralmerupakan tugas filosof,yang berdasarkan ide-ide rasional dan keahlian dalam pengetahuan.
Antara tahun 421 dan 416 SM adalah masa-masa buruknya antara Athena dan Sparta.preode ini menyaksikan kebangkitan Alcibiades,salah seorang murid Socrates.akan tetapi,ia pula yang menjadi salah satu faktor penyebabnya kehancuran Athena.ia bertanggung jawab atas kekalahan Athena di Syracuse 413 SM.beberapa Negara kecila datang merampok Athena.revolusi ini mulai menandai hancurnya Athena.delapan tahun kemudin .orang-orang Sparta,di bawah komandannya lysander,menghancurkan Athena.tahun 404 SM.peraang peloponesia berakhir,menghasilkan Athena takluk dibawah Sparta.antara tahun 404-403 partai oligarki menguasai Athena.tiga tiran berkuasa deangan tangan besi dan menggunakan metode terror.tahuon 403 SM demukrasi untuk terakhir kalinya di coba di bangun,tetapi itu bukanlah pemerintah ayng bijaqksana.di bawah sponsor merekalah pada tahun 399 SM Socrates dengan dua tuduhan;merusak pemuda dan menulak tuhan-tuhan Negara.
Akan tetapi,Kierkegaard,bapak eksistensialismemodern,amat mengagumi Socrates,dan ia menjadikan filsafat Socrates sebagai model fisafatnya,Kierkegaard menulis disertasi tentang filsafat Socrates.socrates amat berarti bagi kiergaardkarena Socrates secara konstan menentang orang-orang sofis pada zaman itu.ia menekankan bahwa banyak filosof abad ke sembilan belas, khusunya hegel,pada dasarnya menganut paham yanga sama dengan orang sofis.
Untuk membuktikan tuduhan itu Socrates diadili oleh penadilan Athena.pidato pembelaannyadi tulis oleh plato,berjudul apologia,termasuk bahan penting untuk mengetahui ajaran Socrates.dalam pengadilan itu Socrates dinyatakan bersalah dengtan mayoritas 60 suara,280 melawan 220 (281 lawan 220 menurut hasan,1973:74).ia di tuntut hukuman mati (bertens,1975:82)
Bertens(1975:85-92)menjelaskan ajaran Socrates sebagai berikutini.ajran itu di tunjukkan untuk menntang ajaran relativisme sofis.ia ingin menegakkan sains dan agama.
Kalau di pandang sepintas lalu,Socrates tidaklah banyak berbeda dengan orang-orang sofis.sama dengan orang sofis,Socrates memulai filsafat dengan bertolak dari pengalaman sehari- hari.akan tetapiada perbedaan yang amat penting antara orang sofis dan Socrates;socratestidak menyetujui relativisme kaum sofis.
Menurut pendapat Socrates ada kebenaran objektif,yang tidak bergantung pada saya atau pada kita.ini memang pusat permasalahan yang dialami oleh Socrates.untuk membuktikan secara objektif,Socrates menggunakan metode tertentu.metode itu bersifat praktis dan di jalankanmelalui percakapan-percakapan.ia menganalisis pendapat-pendapat.setiap orang mempunyai pendapat mengenai salah dan tidak salah,ia bertanya,kepada
negarawan,hakim,tukang,pedagang dan sebagainya.menurut xenophon,ia bertanya tentang salah- tidak salah,adil-tidak adil,berani dan pengecut,dan lain-lain.socrates selalu menganggap jawaban pertama sebagai hipotesis,dan dengan jawaban-jawaban lebih lanjut ia menarik konskoensi-konskoensi yang dapat di simpulkan dari jawaban-jawaban tersebut.jika ternyata hipotesis pertama tidak dapat di pertahankan,karena mengahasikan konskoensi yang mustahil,maka hipotesis itu dig anti dengan hipotesis lain,lalu hipotesis lain di selidikidengan jawaban-jawaban lain,dan begitulah seterusnya .sering terjadi percakapan berakhir dengan oporia(kebingungan).akan tetapi tidak jarang dialog itu menghasilkan difinisi yang dianggap berguna.
Sumber
Tafsir, ahmad, filsafat umum ,PT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar