BUDAYA ISLAM DALAM KONTEKS GLOBAL
MAKALAH
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar Antropologi” yang dibina oleh Bapak. Fatihul Mujib
SEKOAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JUNI 2009
RESENSI BUDAYA
Judul
Budaya Tingkepan dan Kepercayaan Masyarakat
Penulis : AMIK J
Penerbit : ACTIVITA
Edisi : XXVI/2008
Perensi : Kamilah
Nim : 210 611 103
Tingkepan merupakan budaya yang masih eksis saat ini yang kita kenal dengan ritual tujuh bulanan atau pelet kandung. Yang didalamnya ada berbagai macam prosesi ritual, mulai dari pembcaan al-qur’an, mandi kembang, pembelahan kelapa yang menandakan jenis kelamin bayi, pemecahan telur dan lain sebagainya. Upacara ritual ini mempunyai makna filosofis yaitu agar kelahiran bayi tidak banyak mengalami hambatan dan menjadi anak yag shaleh dan berbudi pekerti yang baik.
Sebenarnya kalau kita lihat prosesi ritual tingkepan ini ada semacam pengakulturasian budaya antara budaya islam yang memang sengaja disisihkan seperti pembacaan al-qur’an dan budaya nono muslim seperti pemecahan telur yang menurut islam hal ini adalah bentuk daripada mubadzir hal ini menjadi kelemahan dari ritual tingkepan ini. Disamping itu kalau dilihat dari aspek budaya ritual ini menjadi kelebihan atau keunggulan dari budaya tingkepan karena tradisi ini harus dilestarikan disamping itu merupakan aset pembendaharaan kebudayaan nasional.
Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai mengarifi akulturasi budaya dengan filterisasi budaya yang masuk pada budaya lokal (islam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar